Asal – Usul & Suka Duka Seorang Guru
Dian Suyanti, S.Psi seorang
guru yang bertempat tinggal di Pasir Putih tepatnya di Lorong SDN no 78 Kota
Jambi. Dia memiliki pendidikan terakhir yaitu Sarjanah Psikologi yang berasal
dari Universitas Putra Bangsa Surabaya dalam program study Psikologi Industri
dan Organisasi. Menjadi seorang guru adalah termasuk cita-citanya, karena dia
suka mengajar, sejak dia masih kuliah dia mengajar les privat untuk anak SD.
Pada awalnya dia lebih memilih ke Personali, tapi
mengapa dia memilih menjadi seorang guru? Itu karena sebagai guru
membuat dia lebih berkembang jadi mengetahui wawasan yang lebih luas yaitu
dengan membaca buku dan mengikuti seminar-seminar.
Sebelum
dia mengajar di Yayasan Pendidikan
Pelita Raya, dia mengajar di SMA IMKA Surabaya, SMP-SMA SANT LOUIS dan SMP-SMA
Taruna Nusa Harapan Mojokerto. Selama ± 12 tahun dia memiliki profesi
menjadi guru, di pernah menjadi kepala sekolah TK, menjadi guru SD dan pernah
menjadi sekretaris yayasan. Saat ini selain dia mengajar di Yayasan Pendidikan Pelita Raya dia
masih mengajar les privat untuk anak SD.
Suka duka
yang dia miliki selama menjadi guru yaitu :
1.
Sukanya jika siswa-siswinya berprestasi.
2.
Dukanya susah sekali membina siswa-siswi yang
susah diatur.
Dia tidak memiliki suatu hal yang
sulit dalam menghadapi siswa-siswinya, karena dia mengajarnya dengan simpel.
Dia hanya ingin siswa-siswinya memiliki sikap tanggung jawab, dia juga termasuk
guru yang memiliki sifat terbuka.
Orangtuanya
yang selalu mendukung dia untuk menjdi seorang guru, khususnya sang ayah karena
ayahnya yang lebih dekat dengannya. Ayahnya selalu menyuruh dia untuk mencari
wawasan dengan banyak membaca buku.
Berikut beberapa trik-trik menghadapi
siswa-siswi yang susah diatur :
1. Mengadakan
pendekatan yang lebih dalam lagi, karena mungkin mereka punya masalah dalam
keluarga.
2. Lebih
mengenal bagaimana siswa/siswinya.
3. Lebih
mengenal bagaimana orangtuanya dalam mendidik anaknya.
Permasalahan yang sering dialaminya
masih biasa saja, belum ada yang ke tahap sangat sulit sampai membuatnya angkat
tangan. Dia pernah berfikir bahwa jika dia berhenti dari profesi ini, bahkan
dia sudah memiliki profesi lain jika berhenti jadi guru. Tetapi saat ini dia
masih ingin menjadi guru dan lebih terbeban menjadi seorang guru.
Narasumber : Dian Suyanti, S.Psi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar